Thursday, January 31, 2013

Pembobol Situs Presiden SBY Diusulkan Dapat Beasiswa


Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyarankan agar peretas situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wildan Yani Ashari, diberikan beasiswa oleh pemerintah untuk mengembangkan kemampuanya.
 
Hal itu diungkapkan oleh Mardani saat mengikuti rapat kerja (raker) Komisi I DPR dengan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring, Rabu (30/1/2013).
 
"Hacker muda Wildan memiliki kompetensi. Karena tidak terbina malah bukan menjaga keamanan. Menyarankan beliau dibina dan diberi beasiswa," kata Mardani.
 
Mengetahui usulan tersebut, Tifatul langsung angkat bicara. Menurutnya sangat tidak mungkin pemerintah segera memberikan beasiswa sementara saat ini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan di Kepolisian.
 
"Ini proses di kepolisian, lagi diproses kok diberikan beasiswa," kata Tifatul yang juga kader PKS ini saat dikonfirmasi usai rapat tersebut usai.

Justin Bieber Meremas Payudara Penggemarya


Justin Bieber kembali menjadi perbincangan publik dengan tingkah lakunya. Pelantun lagu "Baby" ini tertangkap kamera meremas payudara seorang penggemar wanita yang tengah berfoto bersamanya.

Kejadian itu terjadi saat Justin menghadiri acara meet and greet di Miami, pada hari Senin lalu. Dia berfoto dengan seorang penggemar wanita yang mengenakan pakaian polkadot.

Saat mengambil foto, Justin mencium pipi dan merangkulnya. Di saat yang sama, penyanyi asal Kanada tersebut juga meremas payudara sang penggemar. Sementara remaja yang tidak diketahui namanya tersebut hanya bisa tersenyum. Dia tidak terlihat marah atau sedih dengan kelakuan nakal Justin.

Foto itu bahkan sempat diunggah ke situs fan club Justin, Bieberfever.com. Demikian seperti dilansir Dailymail, Rabu (30/01/2013).

Perilaku Justin belakangan ini memang menjadi sorotan. Dia diduga bertingkah sombong dan membuat beberapa orang terdekat merasa khawatir. Salah satunya yaitu ketika dia memamerkan foto bokongnya di dunia maya. Meski langsung dihapus, foto itu membuat para penggemar Justin merasa terkejut.

Guru Agama Terlibat Kasus Penipuan CPNS


Kejari Mojokerto menjebloskan Muazahroh, terdakwa kasus penipuan CPNS. Guru agama di SD Kecamatan Jatirejo Mojokerto ini menjalani hukuman selama 5 bulan.

"Putusan MA menguatkan putusan PN Mojokerto yang memvonis terdakwa selama lima bulan penjara," kata Kasi Pidum (Pidana Umum) Kejaksaan, Adi Palebangan, Rabu (30/1/2013) sore.

Dalam putusan MA menyebutkan, guru PNS berusia 44 tahun itu terbukti melakukan pidana penipuan CPNS yang dilakukan pada tahun 2005 silam senilai Rp 25 juta. Korbannya, diketahui atas nama Eko Suliasih.

Modusnya, terdakwa menjanjikan bisa meloloskan putra korban diterima sebagai PNS dalam penerimaan CPNS Pemprov Jatim, lolos tanpa tes. Dengan catatan, korban bisa membayar sejumlah uang yang diminta.

Namun saat semua uang diserahkan, putra korban tak kunjung ada panggilan penerimaan CPNS. Sampai akhirnya, korban melaporkan tindakan penipuan terdakwa setelah uang Rp 25 juta miliknya tidak dikembalikan.

"Terdakwa meminta korban agar anaknya membuat surat lamaran CPNS. Setelah ditanyakan beberapa kali, terdakwa tidak bisa memenuhi janjinya," tegas Adi.

Adi menambahkan, eksekusi terdakwa ini bukan yang pertamakalinya. Tahun lalu, kejaksaan juga menyeret Muazahroh ke Lapas Kelas II B Mojokerto, dengan kasus dan modus yang sama.

"Yang membedakan cuma nilai kerugiannya. Pada eksekusi pertama kerugiannya sebesar Rp 20 juta," tandasnya.

Muazahroh sendiri sempat menjadi perburuan kejaksaan selama sepekan. Perburuhan itu, selain tak pernah hadir di tiga kali panggilan, melalui kuasa hukumnya dia justru mengajukan PK (peninjauan kembali) di PN Mojokerto atas putusan Kasasi MA.

"Hasil lidik hari ini ternyata yang bersangkutan ada di Mojokerto. Dari situ langsung kita gelar sidang PK dengan dihadiri terdakwa," tambah Kasi Intelijen Iryan Muhiddin Saleh.