Pemilik warung, Ny Subardi (65) mengatakan, dia melihat seorang perempuan masuk ke warungnya. Namun, karena dianggap tidak mencurigakan maka dibiarkan saja.
Tak lama setelah perempuan itu pergi, ia mendengar suara tangisan bayi dari dalam warung. Saat diperiksa, ternyata di dalam warung tergeletak seorang bayi dalam kondisi masih hidup. "Perempuan itu masuk warung, tidak bilang permisi tahu-tahu langsung pergi," terangnya, Minggu (30/12/2012).
Setelah mengetahui seseorang meninggalkan bayi di warungnya, Subardi lalu melaporkan penemuan bayi tersebut ke beberapa warga dan ke Polsek Kalasan.
Polsek Kalasan yang tiba di lokasi kejadian kemudian membawa bayi berjenis kelamin laki-laki itu ke RS Bhayangkara agar mendapat perawatan medis. Perawat RS Bhayangkara Rini Wuryani menjelaskan bayi tersebut ditemukan dalam kondisi sehat, dengan panjang 48 cm dan berat 3 kg. Diduga bayi tersebut baru dilahirkan Minggu dini hari. Hal itu dapat dilihat dari tali pusar bayi yang masih mengeluarkan darah segar.
"Kemungkinan bayi baru lahir tadi pagi. Tali pusarnya masih ada darah segarnya," ungkapnya.
Kapolsek Kalasan Kompol Suparjo saat ditemui mengatakan sementara ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi tersebut.
"Kasus penemuan bayi berkelamin laki-laki ini masih akan kami selidiki," paparnya.
Untuk sementara ini, bayi laki-laki itu dirawat RS Bhayangkara sambil menunggu proses penyelidikan dari Polsek Kalasan. Setelah dipastikan kondisinya sehat bayi tersebut nantinya akan ditangani lebih lanjut oleh Dinas Sosial dan Yayasan Sayap Ibu.