Thursday, January 31, 2013

Pembobol Situs Presiden SBY Diusulkan Dapat Beasiswa


Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menyarankan agar peretas situs resmi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Wildan Yani Ashari, diberikan beasiswa oleh pemerintah untuk mengembangkan kemampuanya.
 
Hal itu diungkapkan oleh Mardani saat mengikuti rapat kerja (raker) Komisi I DPR dengan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Tifatul Sembiring, Rabu (30/1/2013).
 
"Hacker muda Wildan memiliki kompetensi. Karena tidak terbina malah bukan menjaga keamanan. Menyarankan beliau dibina dan diberi beasiswa," kata Mardani.
 
Mengetahui usulan tersebut, Tifatul langsung angkat bicara. Menurutnya sangat tidak mungkin pemerintah segera memberikan beasiswa sementara saat ini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan di Kepolisian.
 
"Ini proses di kepolisian, lagi diproses kok diberikan beasiswa," kata Tifatul yang juga kader PKS ini saat dikonfirmasi usai rapat tersebut usai.

Justin Bieber Meremas Payudara Penggemarya


Justin Bieber kembali menjadi perbincangan publik dengan tingkah lakunya. Pelantun lagu "Baby" ini tertangkap kamera meremas payudara seorang penggemar wanita yang tengah berfoto bersamanya.

Kejadian itu terjadi saat Justin menghadiri acara meet and greet di Miami, pada hari Senin lalu. Dia berfoto dengan seorang penggemar wanita yang mengenakan pakaian polkadot.

Saat mengambil foto, Justin mencium pipi dan merangkulnya. Di saat yang sama, penyanyi asal Kanada tersebut juga meremas payudara sang penggemar. Sementara remaja yang tidak diketahui namanya tersebut hanya bisa tersenyum. Dia tidak terlihat marah atau sedih dengan kelakuan nakal Justin.

Foto itu bahkan sempat diunggah ke situs fan club Justin, Bieberfever.com. Demikian seperti dilansir Dailymail, Rabu (30/01/2013).

Perilaku Justin belakangan ini memang menjadi sorotan. Dia diduga bertingkah sombong dan membuat beberapa orang terdekat merasa khawatir. Salah satunya yaitu ketika dia memamerkan foto bokongnya di dunia maya. Meski langsung dihapus, foto itu membuat para penggemar Justin merasa terkejut.

Guru Agama Terlibat Kasus Penipuan CPNS


Kejari Mojokerto menjebloskan Muazahroh, terdakwa kasus penipuan CPNS. Guru agama di SD Kecamatan Jatirejo Mojokerto ini menjalani hukuman selama 5 bulan.

"Putusan MA menguatkan putusan PN Mojokerto yang memvonis terdakwa selama lima bulan penjara," kata Kasi Pidum (Pidana Umum) Kejaksaan, Adi Palebangan, Rabu (30/1/2013) sore.

Dalam putusan MA menyebutkan, guru PNS berusia 44 tahun itu terbukti melakukan pidana penipuan CPNS yang dilakukan pada tahun 2005 silam senilai Rp 25 juta. Korbannya, diketahui atas nama Eko Suliasih.

Modusnya, terdakwa menjanjikan bisa meloloskan putra korban diterima sebagai PNS dalam penerimaan CPNS Pemprov Jatim, lolos tanpa tes. Dengan catatan, korban bisa membayar sejumlah uang yang diminta.

Namun saat semua uang diserahkan, putra korban tak kunjung ada panggilan penerimaan CPNS. Sampai akhirnya, korban melaporkan tindakan penipuan terdakwa setelah uang Rp 25 juta miliknya tidak dikembalikan.

"Terdakwa meminta korban agar anaknya membuat surat lamaran CPNS. Setelah ditanyakan beberapa kali, terdakwa tidak bisa memenuhi janjinya," tegas Adi.

Adi menambahkan, eksekusi terdakwa ini bukan yang pertamakalinya. Tahun lalu, kejaksaan juga menyeret Muazahroh ke Lapas Kelas II B Mojokerto, dengan kasus dan modus yang sama.

"Yang membedakan cuma nilai kerugiannya. Pada eksekusi pertama kerugiannya sebesar Rp 20 juta," tandasnya.

Muazahroh sendiri sempat menjadi perburuan kejaksaan selama sepekan. Perburuhan itu, selain tak pernah hadir di tiga kali panggilan, melalui kuasa hukumnya dia justru mengajukan PK (peninjauan kembali) di PN Mojokerto atas putusan Kasasi MA.

"Hasil lidik hari ini ternyata yang bersangkutan ada di Mojokerto. Dari situ langsung kita gelar sidang PK dengan dihadiri terdakwa," tambah Kasi Intelijen Iryan Muhiddin Saleh.

Wednesday, January 30, 2013

Ada Pulau Karang Siluman di Kangean


Sebuah pulau karang yang memanjang hingga 2 km tiba-tiba muncul di perairan Dusun Tembang, Desa Buddi, Arjasa. Munculnya pulau seperti tangkis penahan gelombang itu tentu saja mengagetkan warga Kangean, Sumenep.

"Pulau karang itu muncul saat cuaca buruk beberapa hari lalu," kata Samsul Huda (30), warga Dusun Tembang, Rabu (30/1/2013).

Samsul mengatakan, munculnya pulau karang itu sungguh sangat aneh. Tidak ada yang membangun tetapi tiba-tiba ada. Camat Arjasa Purwo Edi pun langsung meninjau keberadaan pulau karang yang oleh warga setempat disebut tangkis siluman itu.

"Saya sudah ke lokasi dan ternyata memang benar -benar ada. Panjangnya sekitar 2 km lebar 7 meter dan tinggi 4 meter," ujar Purwo.

Dari pengamatan detiksurabaya.com, pulau karang tersebut memanjang dari barat ke timur yaitu dari Dusun Tanjung Pilalang, Desa Buddi ke Desa Pajennangger, Kecamatan Arjasa pulau kangean sumenep.

Kabar adanya pulau karang dadakan itu langsung tersebar luas. Ratusan warga setiap hari berduyun-duyun dari sejumlah desa dan pulau yang ada di sebelah timur Kangean, seperti Pulau Sapeken, Paliat, dan Pulau Komerean.

Muncul Nabi Palsu dari Lereng Gunung Lawu


Kepolisian Resort (Polres) Karanganyar, Jawa Tengah telah mengendus adanya aliran sesat yang diajarkan di lereng Gunung Lawu. Tak hanya aliran sesat polisi juga mencurigai adanya nabi palsu yang menyebarkan satu ajaran sesat tersebut.

Kapolres Karanganyar Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Nazirwan Aji Wibowo mengatakan, pihaknya telah melakukan penyelidikan mengenai kebenaran kabar tersebut.

"Kami sudah tahu persis keberadaan nabi palsu tersebut, yakni berada di sekitar daerah lereng Gunung Lawu," ujar Nazirwan kepada wartawan, Selasa (29/1).

Menurut Kapolres, pihaknya tak akan membiarkan aliran tersebut terus berkembang.
Selain membahayakan, dipastikan pengikutnya semakin bertambah banyak. Polisi, lanjut Nazirwan akan terus memantau gerak-gerik orang yang dicurigai tersebut berikut aktivitas keagamaan bersama pengikutnya di lereng Gunung Lawu.

Saat didesak nama dan tempat keberadaan nabi palsu tersebut, Nazirwan menolaknya. "Kami belum bisa sampaikan, ini untuk menjaga agar tidak terjadi keresahan yang berujung terjadinya gesekan di lapisan masyarakat," katanya.

Nazirwan berjanji akan terus memantau aktivitas nabi palsu dan ajarannya. Pihaknya juga akan melakukan pendekatan bersama forum muspida. Mengenai tindakan hukum yang akan dilakukan, Kapolres memastikan akan menunggu setelah laporan lengkap hasil pemantauan intelijen tentang nabi palsu sudah lengkap.

"Kita terus koordinasi bersama muspida. Kalau bisa dibina, ?a akan kita bina. Kalau tidak bisa kita akan ambil tindakan tegas, jika perlu kita bubarkan," pungkasnya

Tuesday, January 29, 2013

Iseng Membobol Situs Presiden SBY


Penangkapan Wildan Yani, mantan pelajar SMK di Kecamatan Balung oleh tim Cyber Crime Mabes Polri, membuat pihak keluarga terkejut. Meski demikian, mereka yakin bahwa apa yang dilakukan Wildan bukanlah unsur kesengajaan dengan tujuan tertentu.

"Saya terkejut anak saya ditangkap. Kalau memang benar anak saya membobol situs pak SBY, saya yakin tidak ada maksud tertentu, mungkin itu hanya keisengannya yang di luar kontrol," kata ayah Wildan, Ali Zakfar kepada detikINET, Selasa (29/1/2013).

Ali Zakfar mengaku selama ini memang tidak mengetahui aktifitas anaknya di luar rumah. Namun selama ini Wildan diketahui bekerja menjaga warnet di kawasan Jember kota.

"Dia bekerja di warnet yang ada di jalan Letjend Suprapto Jember. Jadi waktunya memang lebih banyak untuk pekerjaannya itu," tambah Ali.

Pihak keluarga mengaku baru mengetahui jika Wildan ditangkap polisi setelah menerima surat perintah penangkapan dari mabes polri yang diserahkan oleh perangkat desa balung kulon kecamatan Balung.

Tidak banyak keterangan yang bisa diambil dari keluarga Wildan ini. Pasalnya Wildan dikenal sebagai pemuda pendiam dan tertutup. Selain itu sehari-harinya wildan lebih banyak berada di luar rumah mengurusi warnet hasil usaha bersama 3 orang temannya.

"Surat jika anak saya ditangkap baru diketahui sehari setelah Wildan ditangkap, penangkapan itu jam 22.00 malam," kata Ali.

Hingga saat ini, pihak keluarga Wildan belum mengetahui secara pasti nasib Wildan pasca dibawa tim cyber crime mabes polri. Mereka berharap pihak berwenang segera memberikan kabar mengenai kondisi anaknya.

"Kami berharap Wildan baik baik saja. Maka dari itu, kita butuh kabar dari Mabes Polri," pungkas Ali.

Didenda Rp6 juta Hanya Karena Garam Jatuh


Malang benar nasib wanita cantik bernama Laura Howells ini. Ia didenda £400 atau sekitar Rp. 6 juta rupiah, karena menjatuhkan garam di sebuah area parkir. Denda itu juga dialamatkan pada Howells gara-gara makan di dalam mobil!

Makan di dalam mobil seringkali dilakukan karena berbagai alasan. Di antaranya restoran yang terlalu penuh ataupun butuh ruang yang lebih intim untuk menikmati makanan. Itulah yang dilakukan Howells, yang memesan menu take away KFC di Trostre, Llanelli, West Wales dan membawa makanannya ke dalam mobil.

Seperti diberitakan Daily Mail (28/01/2013), dalam perjalanan menuju kendaraan, tak sengaja satu sachet garam terjatuh dari genggaman tangannya yang kala itu membawa banyak barang. Garamnya sendiri berukuran sangat kecil, sekitar 2,5 cm x 5 cm.

Tak disangka, garam yang jatuh tersebut terlihat oleh petugas ketertiban lingkungan Carmarthenshire Council. Kemudian penegak hukum tersebut mendapati Howells sedang makan di dalam mobil. Wanita inipun langsung didenda £75 atau sekitar 1 juta Rupiah.

Namun wanita asal Kidwelly, West Wales ini tak bersedia membayarnya. Akibatnya, kasus ini jadi melebar dan ditangani oleh Carmarthen Magistrates Court. Dendanyapun jadi berlipat ganda dan totalnya sekitar Rp. 6 juta. Denda tersebut dialamatkan padanya atas pelanggaran kebersihan lingkungan.

Menurut Jim Jones selaku anggota dewan eksekutif perlindungan lingkungan dan masyarakat, hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera. Diakuinya, untuk membersihkan jalanan dari sampah dan kotoran membuat pemerintah harus mengeluarkan dana hingga 2.2 juta poundsterling (Rp. 33.4 miliar) pertahun, termasuk pembuangan sampah di jalan, sampah dari mobil, puntung rokok, hingga permen karet.

Wanda Hamidah Sebelum Digrebek BNN


Foto Wanda Hamidah tengah berpesta di sebuah kafe beredar di Twitter. Disebutkan, foto itu diambil sebelum dirinya diciduk oleh petugas Badan Narkotika Nasional di rumah artis Raffi Ahmad.

"@wanda_hamidah blusukan di kemang sblm ditngkp @BNN_RI pg tau ap yg dpikiran org2 yg memuja dia stinggi langit," begitu kicau akun @TB4G yang mem-posting foto itu, Senin, 28 Januari 2013, sekitar lima jam lalu.

Dalam foto tersebut, Wanda terlihat bersama tujuh orang perempuan. Di atas meja, terdapat sebuah botol minuman dan beberapa gelas.

Dengan cepat, para pengguna Twitter yang melihat foto itu langsung me-retweet. Beberapa juga ikut berkomentar. "Cie minumnya single malt," begitu kicau akun @oedddie.

Wanda ditangkap oleh petugas BNN di rumah Raffi Ahmad, kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Ahad dinihari, 27 Januari 2013. Selain Wanda dan Raffi, petugas juga menangkap artis Zaskia Sungkar dan Irwansyah.

Ibunda Wanda Hamidah menegaskan bahwa anaknya sudah bersumpah tidak pernah memakai narkoba. Beberapa kolega politikus Partai Amanat Nasional itu juga menjelaskan bahwa Wanda datang ke rumah Raffi karena diminta hadir via telepon. Sejauh ini, kabar yang beredar menyebutkan bahwa BNN tidak menemukan narkoba di urine Wanda.

Monday, January 28, 2013

Pemuda itu Gagal Menikah Karena Mencabuli ABG


Seorang pemuda tanggung di Sidoarjo, Jawa Timur diringkus polisi karena dilaporkan mencabuli anak baru gede (ABG) hingga hamil. Akibat perbuatannya, pelaku dipastikan batal menikah dengan gadis pujaannya yang sedianya dilangsungkan pada Februari mendatang.

RNH (19), warga Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo hanya bisa menunduk malu saat digelandang ke Mapolsek Wonoayu. Pemuda itu sedang dirundung masalah pelik yang mungkin tak pernah ada di bayangannya.

Bagaimana tidak, kurang dari sebulan akan menikah, dia malah harus mendekam di penjara. Ini karena dia telah mencabuli gadis berusia 17 tahun, sebut saja namanya Mawar hingga lima kali.

Akibat perbuatan bejat itu, Mawar, warga Jimbaran, Wonoayu mengandung. Kejadian pahit itu berawal dari perkenalan Mawar dengan RNH. Merasa semakin akrab, Mawar tak menolak ketika diajak ke rumah pelaku.

Di rumah itulah, Mawar pertama kali menerima perlakuan tak senonoh. Kejadian serupa juga dilakukan di tempat berbeda hingga lima kali. Ironisnya, pelaku berjanji akan menikahi Mawar jika hamil.

Kasie Humas Polsek Wonoayu, Aiptu Sulaimanudin mengatakan, pelaku dikenakan pasal 81 UU 23 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Guru Privat Cabuli Siswa Kelas I SD


Sebagai pendidik, tindakan MH (47) sangat tidak pantas. Sebagai guru privat, pria warga Baleharjo, Pacitan itu memang rutin mengajari muridnya pelajaran Bahasa Inggris. Namun, di sela kegiatan kursus dia juga rutin melecehkan anak didiknya.

Salah seorang korbannya adalah Delima (7) - bukan nama sebenarnya. Bocah yang yang masih duduk di bangku kelas 1 sebuah SD favorit di Kota 1001 Goa itu dipaksa melayani nafsu bejatnya. Modusnya, dengan menjanjikan iming-iming nilai bagus jika korban mau melayaninya.

Kasus asusila itu sendiri terjadi antara Bulan Oktober hingga Nopember 2012. Tindakan amoral itu terjadi usai kegiatan belajar mengajar berlangsung. Tiap ada kesempatan, pelaku selalu membujuk korban agar memegangi alat vitalnya. Tentu saja, bagi anak seusia korban permintaan pelaku dirasanya aneh.

Namun lantaran belum mengetahui seluk-beluk seksualitas, bocah lugu itu pun tak berpikir panjang. Terlebih dengan iming-iming akan mendapat nilai bagus. Rupanya, hal itu membuat pelaku ketagihan. Bahkan tak terasa aksi bejatnya terus berulang.

"Pengakuannya sudah 4 kali," kata AKP Wahyu Satriyo Widodo, Kasubbag Humas Polres Pacitan, Senin (28/1/2013) siang.

Serapat apapun pelaku menyimpan aib toh akhirnya tercium juga. Sekitar Bulan Desember, korban mendadak mogok kursus. Beberapa kali ditanya alasannya, korban hanya geleng kepala. Setelah didesak barulah dirinya bercerita tentang tabiat buruk sang guru idola.

Pengakuan lugas si bocah membuat orang tuanya naik pitam. Tidak terima darah dagingnya dicabuli, orang tua korban melapor kepada polisi. Berbekal laporan tersebut, aparat langsung menciduk pelaku untuk proses penyidikan.

"Tersangka sudah kami amankan untuk proses lebih lanjut," terang Wahyu.

Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Pacitan. Jika terbukti bersalah, ancaman hukuman penjara minimal 3 tahun, maksimal 15 tahun menunggunya. Untuk memproses pelaku, polisi mengenakan jerat hukum pasal 82 UU Nomor 23/2002 tentang perlindungan anak.

Sementara itu, MH mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan polisi menahannya. Kedatangannya ke Polres Pacitan karena dijemput petugas Sat Reskrim di rumahnya.

"Informasinya ada orang tua murid (peserta les) yang melaporkan karena saya tidak sopan kepada siswi," tutur bapak 1 anak yang juga hobby selancar dan renang ini.

Karena Lapar Ayah Tega Memakan 2 Anak Kandungnya


Karena lapar, orang jadi mudah gelap mata. Seorang ayah di Korea Utara misalnya, tega memakan dua anaknya karena lapar. Pria itu akhirnya dieksekusi.

Dilaporkan sekitar 10 ribu orang telah terbunuh dalam 'kelaparan tersembunyi' di provinsi agraris Hwanghae bagian utara dan selatan. Sementara itu terdapat kekhawatiran meningkatnya insiden kanibalisme di Korea Utara.

"Mei lalu, di desa saya seorang pria yang membunuh dua anaknya dan mencoba untuk memakannya telah dieksekusi oleh regu tembak," ujar seorang informan kepada Asia Press. Demikian dikutip dari Daily Mail, Senin (28/1/2013).

Informan itu menyebut seorang ayah telah membunuh putri sulungnya ketika istrinya sedang bekerja. Kemudian dia membunuh putranya karena telah menyaksikan pembunuhan.

Ketika istrinya kembali, lelaki itu mengatakan dirinya memiliki daging untuk dimakan. Namun sang istri mencurigai suaminya dan menghubungi polisi yang akhirnya menemukan bagian-bagian tubuh dari anak-anaknya.

"Banyak kesaksian yang membuat kami terpukul akibat pemberitaan kanibalisme ini," kata Jiro Ishimaru, dari Asia Press, yang telah mengumpulkan laporan sebanyak 12 halaman.

Bahkan ada seorang wartawan yang melaporkan seorang warga menggali kuburan cucunya sendiri. Mayat sang cucu lalu direbus dan dimakan.

Laporan mengenai kanibalisme dari wilayah ini pun terus terdengar. "Di sebuah desa di Kabupaten Chongdan, seorang pria pria gila pergi dalam kondisi kelaparan dan merebus anaknya sendiri, memakan dagingnya, dan ditangkap," kata seorang pejabat partai buruh Korea yang dikutip The Sunday Times.

Laporan lainnya, seseorang telah memakan bagian tubuh dari temannya dan menjual bagian lainnya sebagai daging kambing. Dikabarkan pula seorang lelaki dieksekusi setelah membunuh 11 orang dan menjual potongan badan tersebut sebagai daging babi. Kanibalisme juga dikabarkan telah merambah penjara-penjara di Korea Utara.

Sejak tahun 1990-an, Korea Utara dihantam bahaya kelaparan antara 240 ribu hingga 3,5 juta orang telah terbunuh. Para wartawan yang menyamar mengatakan makanan dari dua provinsi disita dan diberikan kepada penduduk ibukota Pyongyang. Kekeringan yang melanda semakin menyisakan persediaan makanan yang memang sudah sangat sedikit. Atas kasus kelaparan ini, PBB sudah melakukan kunjungan ke Korea Utara,

Meskipun laporan mengenai kelaparan meluas, namun pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un (30) tetap menghabiskan sejumlah besar uang untuk peluncuran dua roket pada beberapa bulan terakhir. Ada kekhawatiran Kim sedang merancang uji nuklir sebagi protes atas hukuman kepada Dewan Keamanan PBB.

Para kanibal hendaknya mewaspadai penyakit yang bisa muncul akibat kebiasaan tersebut, seperti penyakit Kuru. Penyakit aneh ini biasanya dimulai dengan kehilangan koordinasi sehingga membuatnya goyah saat berjalan, lalu diikuti dengan gejala lainnya seperti timbul tremor, sakit kepala, nyeri sendi, kehilangan nafsu makan serta perubahan suasana hati yang parah.

Perubahan suasana hati yang parah ini seperti rasa marah yang secara seketika berubah menjadi serangan tawa yang menakutkan. Tawa seram dan mengganggu ini mendorong orang-orang Fore, Papua Nugini, menyebutnya sebagai penyakit aneh Kuru.

Dalam bahasa inggris arti Kuru secara kasar diterjemahkan sebagai The Sickness Laughing. Sebagian besar orang suku mengira ia menderita penyakit mental atau disangka mengalami kutukan.

Setelah dilakukan banyak penelitian ditemukan orang yang menderita penyakit ini mirip dengan penyakit sapi gila atau Bovine spongiform encephalopathy. Tapi sapi gila ditularkan akibat mengonsumsi otak dan jaringan tulang belakang sapi yang sudah terinfeksi. Sedangkan untuk penyakit Kuru disebabkan oleh mengonsumsi jaringan otak manusia yang terinfeksi oleh prion (protein atau partikel yang menyerang). Kondisi ini disebabkan oleh kebiasaan kanibal atau mengonsumsi daging manusia.

Ngemis di Temanggung Didenda Rp50 juta


Pemkab Temanggung, Jateng melarang keberadaan pengemis, gelandangan, orang terlantar dan tuna susila di sekitar wilayah Temanggung. Jika ada pengemis atau gelandangan yang tertangkap dalam razia, maka akan dihukum kurungan penjara selama 3 bulan dan juga akan dikenai denda sebesar Rp 50 juta.

Tidak hanya itu, orang terlantar yang memberikan keterangan palsu untuk mendapat bantuan dari Pemda dan pihak lain juga dapat dihukum dan dikenai denda.

"Perda Penanganan Pengemis, Gelandangan, Orang Terlantar dan Tuna Susila (PGOT) sudah dimiliki Temanggung. Maka mulai saat ini, PGOT bisa dikenai sanksi sesuai dalam perda itu," ungkap Bupati Temanggung Hasyim Affandi, Senin (28/1).

Hasyim menjelaskan Perda soal PGOT itu telah diketok pada sidang Paripurna DPRD Kabupaten tersebut, Sabtu (27/1) kemarin.

"Penanganan pada PGOT oleh Pemkab Temanggung akan dilaksanakan secara terarah, terpadu dan berkelanjutan, yang sasarannya perseorangan, keluarga dan kelompok. Penanganan dalam bentuk preventif, represif, rehabilitatif dan bimbingan lanjutan," jelasnya.

Hasyim menambahkan, bimbingan lanjutan ini berupa resosialisasi dan pemberian bantuan modal usaha ekonomi produktif, serta penyiapan keluarga dan lingkungan agar mampu mendukung usaha bagi PGOT untuk dapat melaksanakan fungsi sosial.

"Pemkab Temanggung tidak bisa sendiri dalam penanganan PGOT, diperlukan kerjasama dengan masyarakat sekitar," pungkasnya.

Rumah Berhantu Dilelang Rp 13.000,-


Beberapa situs berita Prancis dihebohkan kabar pelelangan rumah berhantu yang dihargai hanya 1 euro atau sekitar Rp 13.000,-

Rupanya, seseorang mencoba menjual sebuah rumah berhantu di Arbresle, wilayah Rhône-Alpes, dengan harga hanya 1 euro. Tak masuk akal memang. Terlebih, jika melihat meteran tanahnya yang mencakup 110x350 meter persegi.

Sebagaimana dideskripsikan di eBay, insiden pembunuhan mengerikan terjadi di rumah tersebut sekitar tahun 1950-an. Hingga kini, rumah itu pun terus dihantui para arwah penasaran.

Bahkan, banyak kejadian mistis yang kerap terjadi di rumah tersebut, seperti suara ketukan di jendela, suara-suara aneh, deritan murmur, dan benda yang bergerak tanpa sebab.


Pemilik rumah yang mendaftarkan dirinya dengan nama Maud69620 di eBay secara khusus meminta agar pembeli berpikir ulang sebelum membeli rumahnya. Ia juga menulis bahwa iklan tersebut hanya ditujukan kepada orang-orang yang percaya tentang dunia roh.

Mengenai dugaan pembunuhan yang terjadi di rumah tersebut, Maud69620 menuliskan bahwa para korban adalah pasangan yang memiliki rumah tersebut kala itu. Insiden tragis itu bermula saat para pembunuh yang kejam mencoba mencari harta karun di rumah tersebut. Pembunuhan itu tidak pernah dikonfirmasi karena mayat mereka tidak pernah ditemukan. Pemilik rumah menghilang begitu saja tanpa jejak. Tetapi, konon tubuh mereka dikuburkan di lapangan di dekat rumah tersebut.

Nominasi dan Pemenang Dangdut Awards 2013



Acara penghargaan MNCTV Dangdut Awards digelar di studio 3 MNCTV, Pondok Gede, Jakarta Timur, dan disiarkan secara langsung oleh stasiun MNCTV, Sabtu (26/01) malam. Setelah melewati polling SMS dan juga pertimbangan dari dewan juri berikut daftar nominasi dan para pemenang acara penghargaan ini.
Berikut Daftar Nominasi dan Pemenang:
Kategori Video Klip Terpopuler:
1. Azza - Rhoma Irama
2. Dawai Asmara - Ridho dan Sonet 2 Band
3. Gejolak Asmara - Nassar
4. Rindu - Iis Dahlia (Pemenang)
5 .Sudahlah - Iyet Bustami
Kategori Penyanyi Muda Terpopuler
1. Ayu Ting Ting (Pemenang)
2. Fitri Carlina
3. Nassar
4. Ridho Rhoma
5. Zaskia Gotik
Kategori Duo/Trio/Grup Terpopuler:
1. 2 Racun
2. Kembar Srikandi
3. Manis Manja Grup (Pemenang)
4. Sonet 2 Band
5. Trio Macan
Kategori Penampilan Terpopuler:
1. Chintya Sari
2. Ernie AB
3. Iis Dahlia (Pemenang)
4. Ira Swara
5. Uut Permatasari
Kategori Lagu Terpopuler:
1. ABG Tua - Fitri Carlina
2. Alamat Palsu - Ayu Ting Ting (Pemenang)
3. Buaya Buntung - Inul Daratista
4. Caka - Novi Ayla
5. Iwak Peyek - Trio Macan
Kategori Penyanyi Solo Terpopuler:
1. Erie Susan (pemenang)
2. Iis Dahlia
3. Ikke Nurjanah
4. Inul Daratista
5. Rita Sugiarto
Dalam Kesempatan ini MNCTV juga memberi satu penghargaan khusus untuk Life Achivement Dangdut Award yang dianugerahkan kepada pedangdut senior Elvi Sukaesih.

Babi Ngepet Tertangkap Warga



Seekor babi yang diyakini sebagai binatang jadi-jadian alias babi ngepet menghebohkan warga Desa Pesanggerahan, Kecamatan Jangkar, Situbondo. Sejak berhasil ditangkap, babi betina berukuran panjang sekitar 40 cm itu terus menjadi perhatian.

Warga terus berdatangan dan memenuhi halaman rumah Kepala Desa (Kades) Pesanggerahan, H Abdurahman (50), untuk melihat babi yang diduga sebagai perantara pesugihan tersebut.

Sejak berhasil ditangkap warga, babi itu langsung diamankan di rumah Abdurahman. Babi ditaruh dalam sebuah kandang besi dan diletakkan di halaman rumah sang Kades. Warga pun bisa dengan leluasa menyaksikan babi yang diyakini warga sebagai babi ngepet tersebut.

"Ditangkapnya sudah tiga harian lalu. Awalnya babi itu mau dibunuh, tapi saya larang. Sejak ditangkap memang saya taruh di halaman agar saya tidak dikira merekayasa kejadian ini," kata Abdurahman, Senin (28/1/2013).

Warga makin yakin itu babi jadi-jadian setelah melihat tingkah babi. Selama di dalam kandang, babi itu konon sering meneteskan air mata, layaknya seperti orang yang sedang menangis. Babi juga sering terlihat seperti malu hingga memalingkan mukanya saat dilihat warga. Bulu babi juga terbilang aneh, karena ada baris-baris berwarna merah (pirang). Babi itu juga tidak memiliki taring seperti babi kebanyakan.

"Semalam menangisnya sampai seperti orang sesenggukan," tandas Agam, warga setempat.

Keterangan yang dihimpun detiksurabaya.com, sebelum heboh kabar babi ngepet itu warga Desa Pesanggerahan konon sudah banyak yang mengaku kehilangan uang. Awalnya warga curiga ada pencuri yang sering berkeliaran di desanya. Karena itu warga pun berinisiatif menggalakkan ronda malam. Nah saat ronda itulah sebagian warga memergoki seekor babi berseliweran.

Anehnya, setiap hendak ditangkap babi itu konon sering tiba-tiba menghilang. Sejak itu warga terus memburunya hingga akhirnya berhasil ditangkap di halaman rumah Abdurahman.

"Ditangkap di halaman rumah pada Jumat (25/1/2013) lalu. Yang menangkap hanya 2 orang, termasuk saya. Datang ke sini seperti mau cari perlindungan, karena di utara babi ini sejak malamnya diburui warga. Waktu ditangkap tidak terlalu susah," tandas Sujani (47), seorang warga yang ikut menangkap babi.

Tidak hanya warga, Abdurahman sendiri juga mengaku sebelumnya pernah kehilangan uang beberapa waktu lalu. Uang Rp 500 ribu yang ditaruh di dalam panci di atas lemarinya raib. Saat ditanyakan keluarganya mengaku tidak tahu menahu. Padahal, si Kades yakin lokasi penyimpanan dalam panci itu sulit dari prediksi pencuri.

"Tapi saya juga tidak tahu apa uang saya yang hilang itu berkaitan dengan babi ini. Jika benar ini babi ngepet, ya bisa saja," paparnya.

Pantauan detikSurabaya.com, kabar tertangkapnya babi yang diyakini binatang jadi-jadian itu dengan cepat menyebar ke sejumlah desa. Hingga Senin (28/1/2013) siang, warga dari sejumlah desa tetangga terus berdatangan.


Bahkan terkadang mereka harus antre untuk melihat dari dekat babi tersebut. Tidak sedikit warga yang mengabadikannya dengan kamera ponsel. Dari jarak dekat, babi terlihat tidak seperti lazimnya babi, termasuk bulu babi yang didominasi garis-garis warna merah.

Abdurahman menegaskan dirinya akan membiarkan babi itu tetap berada di dalam kandang. Setidaknya sampai keluarga yang dicurigai 'memelihara' babi jadi-jadian itu datang untuk mengambil. Meski belum diketahui pemiliknya, saat ini sudah beredar kabar siapa sosok pemilik babi tersebut.

"Kasak-kusuk siapa pemiliknya sudah ada, tapi belum datang ke rumah. Kalau babi itu memang mau diambil, ya silahkan akan saya berikan. Tetapi saya akan meminta agar membuat semacam surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi," pungkas Abdurahman.

Gadis itu Digilir 7 Pemuda Sampai Hamil


Seorang remaja yang madih duduk di bangku SMA di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menjadi korban kekerasan dan pemerkosaan oleh tujuh pemuda.

Korban, YF (15), warga Rancaekek, Kabupaten Bandung, mengaku diperkosa beberapa kali sejak tahun 2012 hingga Januari 2013. Pemerkosaan terjadi berkali-kali di sebuah pabrik di Kecamatan Cimanggung. Kini, YF sudah mengandung dua bulan tanpa mengetahui siapa ayah dari janin tersebut.

Keluarga korban sudah melaporkan kasus ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumedang.

Tak hanya diperkosa, korban mengaku mengalami penganiayaan di pabrik tersebut.

Sementara itu, CS, bibi korban, menjelaskan, keluarga baru mengetahui korban hamil dari isi pesan singkat di telefon genggam YF. Isi pesan itu berisi informasi kepada salah seorang pelaku bahwa dia telah mengandung dua bulan.

Selain itu, keluarga curiga korban sering pusing, muntah-muntah, dan telat datang bulan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sumedang, AKP Suparma, berjanji pihaknya segera menyelidiki kasus ini.

Sunday, January 27, 2013

Karena Kena Denda Akhirnya Ibu itu Menjual Anak Gadisnya


Seorang ibu negara bagian Raasthan, India, ditangkap karena kedapatan menjual anak gadisnya. Akibat kemiskinan, si ibu itu nekat menjual anaknya dengan harga 650 ribu rupee atau sekitar Rp115,7 juta.

Sebagaimana dilaporkan BBC, Jumat (25/1/2013), ibu tersebut mengaku terpaksa menjual anak gadisnya untuk membayar denda sebesar 450 ribu rupee atau sekitar Rp80,8 juta kepada dewan desa di mana ia tinggal. Ibu tersebut dikenai denda karena melanggar aturan adat.

Polisi menyebutkan anak perempuan tersebut dijual sebulan lalu. Kasus ini terbongkar ketika si gadis melarikan diri dari pasangan yang membelinya. Polisi juga menangkap pasangan yang membeli anak tersebut dengan tuduhan perdagangan manusia.

Polisi menyebutkan gadis tersebut dijual sebulan lalu. Kasus ini terbongkar ketika si gadis melarikan diri dari pasangan yang membelinya. Pembelinya kemudian mengejar sang gadis. Namun gadis itu lari ke sebuah restoran dan meminta pertolongan kepada orang-orang. Pengunjung restoran itu kemudian melaporkan ke polisi.

Gadis tersebut menceritakan, pasangan yang membelinya telah berulang kali memukulinya. Ia rencananya akan dijual kembali kepada seseorang di Mumbai. “Kami menangkap si ibu dan pasangan yang membelinya yang bernama Tarachand Jat dan Santra Devi,” ujar kepala polisi anti-trafficking di distrik Tonk, Rakesh Verma

Kemiskinan dan keputusasaan mendorong orang-orang di Indonesia untuk menjual anak mereka. Bahkan banyak anak perempuan yang dijualbelikan untuk dijadikan pekerja seks.

Paris Hilton Pamer Payudara di Bandara


Bukan Paris Hilton namanya jika tak menciptakan sensasi. Saat berada di bandara bersama kekasihnya, sosialita cantik ini tampil sensual.

Aura cantik sekaligus seksi kembali dia pancarkan dalam balutan gaun hitam tanpa lengan bermodel krah V yang terkesan mengumbar belahan dadanya.

Penasaran seperti apa penampilannya? Simak ulasan berikut seperti dilansir Dailymail.

Saat sedang berkeliaran di bandara untuk perjalanannya ke Barcelona bersama kekasihnya Toyboy, Paris Hilton terlihat percaya diri dalam balutan gaun hitam tanpa lengan dengan belahan V rendah di bagian dada.

Tak ayal, belahan itu pun memerlihatkan buah dadanya yang mungil terbuka. Selain memperlihatkan belahan dadanya, gaun seksi yang dikenakan juga turut memperlihatkan lekuk tubuhnya yang sempurna.

Untuk mendapatkan penampilan yang stunning, Paris sengaja memadukan gaun hitamnya dengan sentuhan belt cantik, riasan sensual dan glamor.

Tak hanya itu, kacamata, jam tangan , cincin besar, serta kalung dan gelang juga turuk membuat penampilannya begitu mempesona.

Penjual Es Degan Tewas Terseret Arus Sungai


Seorang pedagang es degan di Situbondo ditemukan tak bernyawa di aliran sungai, Minggu (27/1/2013) pagi. Sosro (54), diduga terpeleset dan jatuh ke dalam sungai Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan.

Korban langsung terseret derasnya arus sungai berkedalaman sekitar 1,5 meter tersebut. Sebelum ditemukan tewas, pria warga Dusun Pariyaan Utara, Desa Sumberkolak, itu sempat hilang tenggelam.

Upaya pencarian dilakukan warga dengan melibatkan tim SAR dari TRC BPBD dan Tagana Situbondo memakan waktu hampir 3 jam. Korban berprofesi pedagang es degan itu ditemukan tertelungkup di dasar sungai sekitar 700 meter dari lokasi kejadian.

Tahu Sasro ditemukan tak bernyawa, keluarganya langsung histeris. Istri korban, Sittina (50), dan seorang cucunya, Neli (17), bahkan beberapa kali sempat tak sadarkan diri.

"Aduh, ayo mbah jangan buru-buru mati. Mbah ayo hidup lagi," jerit Neli sambil terus menangis.

Keterangan yang dihimpun detikSurabaya.com, sebelum ditemukan tak bernyawa, Sosro sempat meminta antar istrinya untuk buang hajat di sungai, sekitar pukul 03.00 dini hari. Sesampainya di sungai, korban meminta istrinya untuk memanggilkan saudaranya.

Nah, saat ditinggal sang istri itulah korban diduga terpeleset ke dasar sungai dan tenggelam. Mengetahui suaminya tidak ada di sungai, sang istri pun berusaha mencarinya bersama sejumlah warga. Korban baru diyakini tenggelam setelah warga menemukan sandal dan sarung korban terhanyut di aliran sungai.

"Korban tidak bisa berenang karena kondisi satu tangannya masih patah akibat kecelakaan. Keterangan keluarga korban juga menderita penyakit asma," ujar Kepala Desa Sumberkolak, H Sukarto, di lokasi.

Begitu dievakuasi dari dasar sungai, korban langsung dibawa ke rumah duka. Pihak keluarga menolak mayat korban dibawa ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo untuk kepentingan otopsi. Padahal saat itu mobil ambulan polisi sudah tiba di lokasi. Polisi pun terpaksa mendatangkan tim medis untuk melakukan visum et repertum di rumah korban.

"Keluarga korban membuat pernyataan menolak diotopsi. Tapi dari hasil pemeriksaan luar korban meninggal murni akibat tenggelam. Tidak ada bekas penganiayaan," tegas Kapolsek Panarukan AKP Supadi.

Memodifikasi Hujan


Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) sejak kemarin menggelar operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir di Jakarta. Caranya dengan “memecah” awan sebelum menggumpal dan menghasilkan hujan. Dengan demikian, hujan bisa didistribusikan di luar Jakarta.

“Kami bukan menggiring awan, tapi kami akan terbang setiap hari untuk mencari awan yang menghasilkan hujan. Dengan teknologi, kami bisa menurunkan hujan di area tertentu. Jadi sebelum awan hujan yang tadinya mengarah ke Jakarta itu terbentuk, sudah kami turunkan lebih dulu. Hujannya tidak di Jakarta, tapi di area lain, ” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPT Heru Widodo saat dihubungi okezone, Minggu (27/1/2013).

Hari ini, kata Heru, timnya akan terbang lagi untuk mencari awan hujan. “Hujan buatan itu akan dilakukan di sekitar Jakarta, Karawang di sekitar Selat Sunda dan bagian Barat Pulau Jawa, kami menggunakan empat pesawat,” katanya.

Dikatakan Heru, pesawat-pesawat itu mengangkut lima hingga enam ton garam yang telah disiapkan di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Garam-garam “Kemarin sudah cukup berhasil, kami menurunkan hujan di Selat Sunda, dan berhasil. Cara ini efektif untuk mengurangi hujan hingga 30 persen. Bahkan, ketika SEA Games Sumatera Selatan kami bisa sampai 80 persen,” katanya.

Ketika ditanya biaya, Heru mengatakan, sekali operasi TMC, biaya yang dibutuhkan mencapai ratusan juta rupiah. “Biayanya Rp114 juta per hari, biaya paling bengkak biasanya ada di pesawat,” katanya.

Istri Jadi TKI, Anak Kandung Diperkosa


Ditinggal istri bekerja di luar negeri sebagai TKI, seorang pria memerkosa anak kandungnya yang berusia 16 tahun. Pemerkosaan sudah berlangsung selama dua tahun terakhir.
 
Awalnya, pelaku, Bb, warga Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengaku tidak kuat menahan syahwat karena ditinggal istrinya, An, bekerja di Malaysia. Namun, setelah istrinya pulang, perbuatan bejat itu masih terus dilakukan.

Korban tidak berani melaporkan kasus ini karena diancam. Kasus ini terungkap setelah An memergoki suaminya sedang mencabuli anaknya. An pun melaporkan kasus ini ke Polres Bandung.

Kepada petugas, Bb mengakui semua perbuatannya. Pemerkosaan kali pertama dilakukan saat korban sedang tidur. Agar tidak buka mulut, anaknya diancam tidak akan diberi makan dan uang jajan.

Perbuatan itu tidak dilakukan saat itu saja. Bb mengaku sudah tidak ingat berapa kali dia melampiaskan nafsu bejatnya itu ke darah dagingnya sendiri. Meski istrinya sudah pulang delapan bulan lalu, Bb masih saja berhubungan badan dengan anaknya.

Kapolsek Bojongsoang, AKP Ase Dedy, mengatakan, pihaknya menduga Bb mengalami kelainan perilaku seksual. Pasalnya, meski istri pelaku sudah pulang, dia tetap ingin berhubungan badan dengan anaknya.

Petugas Polsek Bojongsoang masih mendalami kasus ini. Pelaku terancam dijerat dengan UU Perlindungan Anak dengan hukuman penjara setidaknya tujuh tahun.

Pohon Tumbang Berdiri Lagi


Ada fenomena aneh di Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebuah pohon bisa berdiri sendiri setelah tumbang dihantam angin kencang.

Tak pelak, pohon yang tumbuh di kawasan hutan Keramat Putun, Desa Persiapan Nifunenas Lapeom, Kecamatan Insana Barat, itu menjadi perhatian warga.

Pohon berusia ratusan tahun itu tumbang diterpa badai pada 2011. Namun, pada Desember 2012, pohon tersebut berdiri tegak kembali.

Michael Nesi Tnomat, warga setempat, menjelaskan, lokasi sekitar pohon ajaib itu merupakan tempat ritual suku besar Sunhaki-Tnomat untuk meminta hujan. Peristiwa mistik itu terjadi saat dia menggarap lahan di sekitar lokasi.

”Kami kaget karena ada bunyi keras patahan disusul dengan bunyi gemuruh di sekitar pohon kering yang sudah lama tumbang,” ungkap Michael, Sabtu (26/1/2013).

Pohon tumbang akibat terjangan angin hingga akarnya terangkat. Setelah setahun tumbang, bagian akar lapuk. Namun anehnya, pohon tersebut bisa kembali berdiri tegak. Dinaiki pun, pohon tersebut tidak ambruk.

Sebelum tumbang, pohon tersebut memiliki tinggi 12 meter dan diameter 75 sentimeter. Oleh warga bernama Joni Naitili, pohon tersebut digergaji menggunakan chainsaw pada Desember 2012 sehingga kini ketinggiannya hanya tersisa tiga meter. Namun, dua hari setelah memotong bagian tengah pohon, Joni meninggal dunia.

Sejak pohon itu berdiri, warga sempat tidak berani mendekat. Namun, setelah diyakinkan oleh tetua adat desa bahwa pohon itu tidak berbahaya, warga pun berani mendekat. Namun, tetua adat memperingatkan agar warga tidak mendekati pohon tersebut sendirian. Oleh warga, pohon itu diberi nama Hau Babu "I"

Warga Kediri Menangkap 2 Kupu-kupu Raksasa


Dua kupu raksasa yang diduga dari jenis kupu gajah ditangkap Imron (28) warga Desa Pule, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Kedua kupu raksasa itu ditangkap saat hinggap di dahan pohon dekat kandang sapi rumahnya, Sabtu (26/1/2013).

Setelah diukur dengan penggaris, lebar sayap kedua kupu raksasa itu mencapai 22 cm dan panjang badannya mencapai 12 cm. Saat ditangkap kedua kupu tersebut diduga sedang kawin karena posisinya saling  menempel.

“Mungkin ini sepasang kupu jantan dan betina,  yang jantan badannya lebih besar sedikit dibanding kupu betina. Tapi motif batik di sayap warnanya hampir sama cokelat dengan totol warna-warni,” ungkap Imron kepada Surya Online.

Namun setelah ditangkap, kedua kupu berukuran super besar itu keburu mati. Dari warna dasar sayap kupu gajah itu berwarna cokelat, kepalanya warnanya cokelat tua dan badannya belang cokelat dan putih.

Rencananya Imron akan mengawetkan kedua kupu gajah tersebut untuk koleksi hiasan di rumahnya. Beberapa warga yang mengetahui tertangkapnya kedua kupu raksasa itu juga banyak mendatangi rumah Imron untuk sekedar melihatnya.

“Ini kupu super besar yang pernah saya lihat. Dulu juga ada kupu gajah seperti ini, tapi badannya tidak terlalu besar karena bentang sayapnya hanya sekitar 15 cm, kalau ini lebih dari 20 cm," ungkap Arif.

Sejumlah warga yang melihat kupu raksasa ini banyak yang mengabadikan dengan kamera ponsel. Bentuk warnanya memang menarik karena memiliki motif bagus.

Petenis itu Dicabuli Pelatihnya


EL (20) adalah petenis muda nasional. Menjadi petenis yunior nomor wahid nasional, adalah prestasi yang pernah diukirnya.

Namun, psikologis EL kini tertekan. Perbuatan tak senonoh mantan pelatihnya, yang juga salah satu pelatih tenis terbaik di negeri ini, DP.

EL mengisahkan tekanan psikologis yang kini menderanya, akibat perbuatan cabul DP.

Saat itu, EL masih berumur 17 tahun. DP mencabuli EL di sebuah mess di Jalan Masid Al Anwar Nomor 31, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tiga tahun silam.

Menurut EL, yang juga diamini korban lainnya, DL dan MA, DP akan cuek kepada mereka, jika tidak mengikuti nafsu bejatnya.

"Kalau kami tolak keinginannya melakukan seks sama dia, pasti di lapangan tidak ada perhatian sama kami. Jadi, kami didiamkan begitu saja di lapangan," ungkap EL, saat konferensi pers di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Sabtu (25/1/2013).

Selain itu, iming-iming sponsor pun dilontarkan DP kepada mereka.

"Kami juga diiming-imingi, kalau mau seks sama dia, akan dicarikan sponsor. Kami akan dapat semua dukungan sponsor dari atas sampai bawah, kami dapat semua," tutur EL.

Jika nanti tidak berhasil di tenis, lanjut EL, DP pun berjanji akan tetap mendukung para korbannya.

"Walaupun kami tidak juara, dia akan dukung dan membiayai kami. Itu janji dia pada kami," jelas EL.

Kepada EL, DP pernah berjanji akan dibawa ke turnamen bertitel dunia di Eropa, jika sudah mencapai ranking 300 dunia. Namun, janji itu tidak pernah terwujud, meskipun EL pernah masuk peringkat 100 dunia.

Saturday, January 26, 2013

Tewas Diterkam Buaya saat Mancing


Alf (13), siswa kelas 1 SMP Besikama, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, tewas diterkam buaya saat bersama rekannya memancing di muara Sungai Metamanuk, Desa Alas, Belu.

Yohanes Berek, warga Desa Alas, Sabtu (26/1/2013), mengatakan, korban bersama lima rekannya seusai sekolah, Jumat (25/1/2013), memancing di muara sungai itu.

Di muara sungai itu, korban memilih berpisah dari empat rekannya sekitar 20 meter. "Saat itu secara mengejutkan seekor buaya muncul dari air sungai dan menarik korban ke sungai. Karena air sungai keruh berlumpur, pergerakan buaya itu sulit terpantau korban," kata Berek.

Korban menjerit dan berteriak minta tolong. Saat teman-temannya datang ke lokasi kejadian, korban sudah tak ada lagi. Hanya ada seekor buaya muara sedang mengempaskan ekor di permukaan sungai. Namun, korban tidak terpantau.

Anak-anak itu berteriak minta tolong. Kemudian warga Alas ramai-ramai mengunjungi lokasi kejadian. Kubangan air itu dikeruk dengan mengerahkan sebuah ekskavator. Selama tiga jam, mereka mengeluarkan air dari kubangan dan menemukan korban tak bernyawa lagi di sudut kubangan. Sebagian tubuh korban berupa kaki dan tangan sudah terputus. Korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.

Gadis itu Digilir Pacar dan Temannya


Dua pria ini harus berurusan dengan polisi lantaran memerkosa seorang remaja perempuan. Satu di antara pelaku adalah kekasih korban.

Korban, SK, warga Desa Tlonto Raja, Kecamatan Pasean, Kabupaten Pamekasan, syok lantaran tidak percaya sang kekasih, Ms, yang juga seorang guru honorer, memaksanya berhubungan intim. Tak hanya itu, Ms juga mengajak serta rekannya, Zn, seorang montir.

Kapolsek Pasean, AKP Mohammad Syaiful, Sabtu (26/1/2013), mengatakan, Ms awalnya mengajak jalan-jalan kekasihnya. Namun, di tengah jalan mereka bertemu Zn.

Ms dan Zn kemudian merencanakan untuk memerkosa SK di sebuah lahan kosong. Mereka melakukannya secara bergantian.

Setelah pulang, orangtua SK curiga di paha anaknya terdapat ceceran darah. SK pun mengaku telah diperkosa kekasihnya. Orangtua langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Pasean.

Syaiful menambahkan, setelah mendapat laporan, pihaknya langsung menangkap dua pelaku. Polisi juga menyita barang bukti, yakni sebuah sepeda motor dan pakaian korban yang terdapat noda darah.

Kucing Melahirkan Anak Ayam


Benar-benar ajaib. Seekor induk kucing di Situbondo membuat keanehan karena telah melahirkan seekor anak ayam. Dari empat bayi yang dilahirkan induk kucing milik seorang janda bernama Jumani (44) itu, hanya satu yang berwujud anak ayam. Sedangkan 3 ekor lainnya bayi kucing.

Merebaknya kabar kucing melahirkan anak ayam langsung menghebohkan warga hingga banyak yang berdatangan ke rumah Jumani di Desa Semiring, Kecamatan Mangaran. Warga berbondong-bondong untuk melihat anak ayam yang dilahirkan sang induk kucing yang berbulu dominasi putih.

"Saya tidak mengada-ada, anak ayam itu benar-benar dilahirkan kucing milik saya. Buat apa saya berbohong, saya ini orang awam, pak. Tidak punya maksud apa-apa. Makanya saya tidak mau memaksa orang untuk percaya. Saya justru risih banyak orang yang melihat. Takut induknya tidak mau lagi sama anaknya," kata sang pemilik, Jumani, Sabtu (26/1/2013).

Awalnya, sang pemilik juga tidak percaya induk kucing piaraannya telah melahirkan anak ayam. Menurut Jumani, dirinya baru tahu induk kucing telah melahirkan beberapa saat kemudian. Saat itu dia mendengar suara anak ayam berbunyi dari dalam lemari pakaiannya. Setelah dilihat ternyata induk kucingnya melahirkan dalam lemari itu.

Betapa terkejutnya, saat tahu kalau 4 ekor anak yang dilahirkan induk kucing itu, satu diantaranya berupa anak ayam. Saat dilihat sang pemilik kondisi induk kucing dan semua anak kucing masih dalam keadaan basah.

"Anak ayamnya itu juga masih basah. Waktu saya lihat semuanya masih dijilati sama induknya, termasuk anak ayam itu. Tidak ada pecahan telur, saya yakin anak ayam itu langsung lahir dari rahim induk kucing itu. Lahirnya Rabu (23/1/2013) lalu, tapi saya tidak bilang ke siapa-siapa, hanya satu keluarga yang tahu. Baru kemarin banyak orang yang datang, tidak tahu siapa yang menyebarkan," tandas Jumani.

Rumah Jumani memang masih terus didatangi warga yang ingin melihat kucing ajaib tersebut hingga Sabtu (26/1/2013) siang. Bersama empat anaknya, sang induk kucing tampak masih berada di tempat 'persalinannya' yakni di dalam lemari pakaian sang pemilik.

Sang induk terlihat cukup sayang terhadap anak-anaknya, termasuk si anak ayam. Saat si anak ayam berwarna hitam itu agak menjauh, sang induk akan menggiring ke dekatnya menggunakan kaki depannya.

Dari bentuknya, anak ayam yang dilahirkan induk kucing itu sama persis dengan lazimnya anak ayam kebanyakan. Hanya bagian wajahnya yang sedikit berbeda. Wajah anak ayam yang dilahirkan induk kucing itu memiliki wajah mirip dengan burung hantu. Bulu-bulunya juga tampak lebih halus dan mengkilat.

"Mukanya seperti burung hantu. Tadi waktu banyak warga yang melihat, induknya seperti risih. Anak ayam itu ditarik ke dekatnya, malah kadang juga didekap di bawah kedua kaki depannya. Kalau bukan anaknya, jelas anak ayam itu sudah dicakar sama induk kucing itu. Anak ayamnya juga pasti terus berbunyi cari induknya," tandas Sing Rizal, seorang warga.

Anehnya lagi, anak ayam itu terkadang juga terlihat seperti mematuk-matuk puting susu induknya. Itu biasa dilakukan jika ketiga anak kucing yang lain menyusu ke induknya. Jumani menduga anak ayam itu juga menyusu ke induk kucing itu. Karenanya tiga hari sejak dilahirkan Jumani tidak memberinya pakan untuk anak ayam itu. Dia baru memberinya beras bercampur jagung sebagai pakan anak ayam sejak tadi pagi.

"Baru tadi saya kasih pakan beras jagung. Karena kata orang-orang anak ayamnya khawatir lemes dan mati. Sebelum kejadian ini saya tidak punya firasat apa-apa," ujar Jumani.

Sebelum melahirkan anak ayam, induk kucing yang dipelihara Jumani sejak masih kecil itu sebenarnya sudah pernah tiga kali melahirkan. Setiap beranak induk kucing itu melahirkan 3 hingga 4 ekor anak kucing. Baru kali ini kucing kesayangannya itu menunjukkan keanehan dengan melahirkan anak ayam. Jumani sendiri emoh menjual anak ayam yang diyakini lahir dari anak kucing piaraannya. Dia akan memeliharanya hingga anak ayam itu menjadi dewasa.

"Sebelum melahirkan, saya sempat meminta ibu membuang induk kucing itu. Karena kalau melahirkan anaknya selalu banyak, 3 sampai 4 ekor. Tapi ibu menolak dan membiarkan induk kucing tetap berada di rumah sampai melahirkan. Tidak tahunya lahir anak ayam," tandas M Khalik, seorang anak Jumani.

Nana, Anak Nassar-Mudzalifah Ditemukan


Setelah sepekan lebih dalam penyekapan sang penculik, Siti Nurjanah atau Nana, putri pengusaha Muzdalifah berhasil ditemukan. Aparat tim Resmob Polda Metro Jaya berhasil membebaskan Nana dari sekapan penculik di kawasan Cibubur.

Kasubdit Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

"Iya betul, baru ditemukan subuh tadi oleh anggota di Cibubur," kata Herry, Sabtu (26/1/2013).

Nana berhasil ditemukan anggota Resmob pada pukul 03.30 WIB tadi di Jalan S Parman, Narogong, Cibubur. Saat ditemukan, kondisi Nana sedikit lemas.

"Nana-nya sudah ada di kantor, dia masih mengantuk dan lemas," kata Herry.

Kabar menggembirakan ini sudah sampai di telinga Muzdalifah. Ia dan suaminya, pedangdut Nassar 'KDI' langsung menuju ke Polda Metro Jaya untuk bertemu putrinya itu.

Sudah sepekan lebih, Nana menghilang. Nana diduga diculik pada Kamis (17/1/2013) kemarin saat jajan di depan sekolahnya, SDN 6 Tangerang.

Friday, January 25, 2013

Ustad Dituduh Dukun Santet dan Diusir Oleh Warga


Tuduhan dukun santet membuat seorang ustadz di Situbondo harus hengkang dari rumahnya di Desa Kesambirampak, Kecamatan Kapongan, Situbondo. Amrawi (60) diusir paksa oleh warga gara-gara dituduh menyihir tetangganya, Ahrawi (45), hingga sakit cukup lama.

Tak hanya diusir, rumah Amrawi juga nyaris menjadi sasaran amukan ratusan warga yang emosi. Beruntung, aksi anarkhis massa bisa segera diredam dan langsung diarahkan ke kantor desa setempat.

Di kantor Desa Kesambirampak, ratusan warga berteriak agar Amrawi segera diusir dari desa. Jika tidak, warga mengancam akan bertindak sendiri. Amrawi yang ikut hadir di Kantor Desa tampak hanya menunduk saat dipertemukan dengan perwakilan warga.

Meski tak mengakui memiliki ilmu santet, Amrawi menyatakan kesanggupannya untuk boyongan keluar dari Desa Kesambirampak. Itu dilakukan demi keamanan dirinya dan keluarganya.

"Hari ini juga pak Amrowi menyatakan siap keluar dari Desa Kesambirampak. Kami mohon setelah pertemuan ini tidak ada lagi permasalahan yang muncul, apalagi ada warga yang bersikap anarkis. Karena itu jelas melanggar hukum dan urusannya dengan kepolisian," kata Kepala Desa Kesambirampak HM As'adi di depan warganya.

Dari informasi yang dihimpun, tuduhan dukun santet mengarah kepada Amrawi setelah tetangganya, Ahrawi (45) menderita sakit cukup lama. Selama sakit, keluarga Ahrawi konon beberapa kali bermimpi didatangi sosok Amrawi yang mengajaknya bekelahi.

Kecurigaan Ahrawi terkena santet Amrawi menguat, karena beberapa kali diperiksakan ke dokter jenis penyakit yang diderita Ahrawi selalu dinyatakan tidak jelas. Selain panas - dingin, Ahrawi juga selalu merasakan sakit pada bagian perutnya.

"Bapak saya sudah sering diperiksa ke dokter tapi selalu dibilang tidak ada penyakitnya. Bukan cuma bapak saya, paman saya Sugito juga pernah disantet dia sampai kaki dan perutnya bengkak, matanya juga buta," tutur Rasidi, anak Ahrawi.

Bahkan, kini Ahrawi harus dilarikan ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo karena penyakitnya mendadak parah. Kondisi Ahrawi itulah yang memicu kemarahan warga terhadap Amrawi hingga langsung melurug rumah sang ustadz.

Khawatir terjadi aksi massa, polisi sempat mengevakuasi Amrawi ke Mapolsek Kapongan sebelum akhirnya dipertemukan di Balai Desa Kesambirampak. Hadir dalam pertemuan itu seluruh jajaran Muspika Kecamatan Kapongan dan perangkat desa setempat.

"Permintaan warga sekarang pak Amrawi harus keluar dari desa ini. Kalau tidak, saya tidak tanggung jawab kalau warga bertindak anarkhis. Tapi kalau dia mau pindah, kami siap membantu," tegas Abdul Hannan, ketua RT setempat.

Sikap warga mengusir Amrawi sempat membuat keluarganya histeris. Bahkan, seorang anak perempuan Amrawi langsung mendekati bapaknya yang duduk berdampingan dengan Kapolsek Kapongan AKP M Subakri. Sambil menangis, sang anak langsung memeluk erat tubuh bapaknya. Sang anak meminta agar Amrawi bersabar dengan cobaan yang menimpanya. Amrawi sendiri menolak dirinya disebut sebagai dukun santet.

"Demi Allah demi Rasul, saya tidak pernah belajar ilmu santet. Saya bukan dukun santet," ujar Amrawi pendek

Gara-gara Banjir 15 Ribu ekor Buaya Kabur dari Penangkaran


Mengerikan! Sekitar 15 ribu ekor buaya melarikan diri dari penangkarannya di Afrika Selatan (Afsel), di tengah hujan deras dan banjir yang melanda. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan warga.

Buaya-buaya ini kabur dari Penangkaran Buaya Rakwena yang berada di wilayah utara negara ini. Saat kejadian, pemilik penangkaran terpaksa membuka pintu gerbang untuk mencegah badai menerjang ke dalam. Demikian dilaporkan oleh surat kabar lokal Beeld dan dilansir AFP, Kamis (24/1/2013).

Beberapa ekor buaya yang kabur sudah berhasil ditangkap kembali, tapi sedikitnya separuh dari jumlah tersebut masih dalam pengejaran. Bahkan beberapa ekor diduga berada di lokasi yang tersebar dan meluas.

Yang mengerikan, seekor buaya ditemukan di lapangan olahraga sebuah sekolah yang berjarak sekitar 120 km dari lokasi penangkaran.

Provinsi Limpopo dan sekitarnya memang dilanda banjir cukup besar sejak beberapa minggu terakhir. Banjir ini menewaskan 10 orang dan membuat sejumlah orang lainnya kehilangan rumah.

Banjir ini juga melanda wilayah Moazambique, yang bertetangga dengan Afsel. Puluhan ribu warga harus dievakuasi dari rumahnya.

Dibacok Kemudian Dibakar


Polisi menemukan luka bacok robek di bagian belakang kepala mayat perempuan yang hangus dibakar di Desa Gandikan, RT 2/ RW 4 Pucangan, Kartasura. Korban berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan oleh warga tewas di area persawahan pada Kamis (24/1/2013) malam pukul 21.15 WIB.

Selain luka robek, tim identifikasi gabungan Polsek Kartasura dan Polres Sukoharjo mendapati bercak sperma di bagian kemaluan korban. Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa celana dalam korban dan sepasang sandal.

Sementara itu, polisi mengalami kesulitan karena tidak ditemukan identitas korban dan kondisi mayat yang hampir 85 persen hangus terbakar. Namun, polisi mendapti korban tewas tanpa mengenakan celana dalam, memakai celana panjang warna hitam dan kaos berwarna merah.

"Dugaan awal dalam penyelidikan, korban tewas terlebih dahulu sebelum dibakar. Dan korban dibakar dengan menggunakan bensin," kata AKP Kemas Indra N, Kapolsek Kartasura, kepada Kompas.com pada Kamis malam.

Pihak kepolisian pun mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada petugas apabila ada anggota keluarga yang hilang dan sesuai dengan ciri ciri korban. Penemuan mayat tersebut pun membuat warga mengerumuni lokasi kejadian. Saat ini korban dibawa petugas ke Labfor RSUD Muwardi, Solo untuk proses identifikasi.

Mayat Wanita Terbakar di Tengah Sawah


Sesosok mayat perempuan dengan kondisi tubuh terbakar menghebohkan warga Gandikan, Pucangan, Sukoharjo. Mayat dengan kondisi mengenaskan itu ditemukan di jalan setapak tengah sawah pada Kamis malam (24/1/2013).

Dari pengamatan Kompas.com, beberapa warga melihat korban terbakar di tengah jalan, dan di saat bersamaan, ada sebuah mobil beranjak dari lokasi tersebut.

"Saya lihat bagian kepala korban masih terbakar, lalu ada mobil yang pergi," kata salah satu saksi mata yang enggan disebutkan namanya. Saksi tersebut menambahkan, mobil tersebut meninggalkan lokasi mayat sekitar pukul 21.15 WIB.

Warga sekitar segera memanggil petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Kartasura. Hingga saat ini, petugas identifikasi Polsek Kartasura masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara.

Thursday, January 24, 2013

Mayat Wanita di Selokan


Mayat perempuan muda ditemukan tewas di dalam selokan Jalan Panji Suroso, Kota Malang, Kamis (24/1/2013). Muncul dugaan dia menjadi korban pembunuhan.

Warga sekitar pertama menemukan keberadaan jasad wanita itu tidak menemukan kartu identitas.

"Tidak ada identitas sama sekali," terang Sunaryo anggota Tim Reaksi Cepat mendatangi lokasi kejadian.

Sunaryo mengungkapkan, wanita itu diperkirakan berusia 25 tahun, mengenakan celana jins serta kaos warna coklat. "Masih lengkap perhiasan yang dikenakan, berupa cincin dan anting-anting," ungkap Sunaryo.

Sejumlah luka dialami korban pada bagian pelipis dan kepala. Guna proses penyelidikan jasad korban dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang.

Penemuan mayat wanita muda ini menggegerkan warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian yang merupakan akses menuju Surabaya itu.

"Kita bawa ke rumah sakit untuk diselidiki," ujar Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP James Hutajulu terpisah.

Anggota DPRD, Tentara dan PNS Tertangkap Main Judi



Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatera Utara (Sumut) tertangkap tangan saat bermain judi. Turut diamankan juga seorang anggota TNI, seorang PNS dan seorang pejabat desa.

Hingga Kamis (24/1/2013) Kepolisian Sektor (Polsek) Padang Bolak, Polres Tapanuli Selatan, masih memeriksa para tersangka. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Padang Bolak, Iptu Sugiri menyatakan, saat ini hanya tersangka yang warga sipil yang masih ditahan. Sementara yang tentara sudah diserahkan ke polisi militer Subdenpom I/3 Psp di Kota Padang Sidempuan.


"Karena statusnya anggota TNI, yang satu orang maka kita serahkan kepada polisi militer, sedangkan yang lainnya masih kita tahan," kata Sugiri kepada wartawan di Padang Bolak.

Penangkapan itu berlangsung pada Rabu (23/1/2013) sekitar pukul 22.00 WIB. Bermula dari razia rutin yang dilakukan polisi untuk mengantisipasi pencurian kendaraan bermotor dan narkoba di sekitar Peranginan, Kecamatan Padang Bolak.

"Kemudian kita peroleh informasi, sekitar satu kilometer dari lokasi razia ada orang main judi, kemudian kita kembangkan informasi dan ternyata benar, lalu kita amankan para tersangka," kata Sugiri.

Masing-masing atas nama, Amas Muda Siregar, yang saat ini menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD Paluta, kemudian Kopral Kepala (Kopka) L. Nainggolan yang bertugas di Koramil 10 Barumun Tengah, Ahmad Kamil anggota Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Paluta, dan Kennedy pejabat Desa Bahal Batu.

"Barang bukti yang diamankan, dua set kartu remi dan uang enam ratus ribu rupiah," kata Sugiri.

Bocah 13 tahun Cabuli Siswa Kelas I SD


Entah apa yang ada dibenak bocah berumur 13 tahun ini. Dia tega mencabuli tetangganya sendiri yang baru berumur tujuh tahun. Bocah kelas 1 SMP itu melakukannya di rumah korban di Kecamatan Tembalang, Semarang, Selasa (22/1/2013) lalu.

Kakak korban mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, adiknya yang masih duduk dibangku kelas 1 SD itu sedang bermain di dalam kamar bersama pelaku, sementara dirinya berada di luar kamar. Namun saat masuk ke kamar, ia terkejut bukan kepalang melihat adiknya tengah dicabuli oleh pelaku.

"Saya kaget langsung saya tanya, kamu apakan adikku?" kata kakak korban saat menuturkan peristiwa tersebut kepada polisi di Polrestabes Semarang, Jalan Dr Sutomo, Kamis (24/1/2013).

Teriakan kakak korban membuat pelaku menyudahi perbuatan cabulnya dan bergegas memakai celana lalu pulang ke rumahnya yang tidak jauh dari rumah korban.

Sementara itu ayah korban menambahkan, saat kejadian ia sedang bekerja sementara istrinya sedang berbelanja. Ia juga sempat tidak percaya ketika dua anaknya tersebut menceritakan apa yang telah diperbuat pelaku. Namun ia akhirnya percaya saat korban mengeluhkan sakit pada bagian kemaluan dan anusnya.

"Saya mulai curiga saat anak saya mengeluh sakit di kemaluan dan anusnya saat buang air," ujar ayah korban yang ikut mengantar anaknya melapor ke polisi.

Merasa tidak terima, korban ditemani ayah, ibu, kakak dan kakeknya melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Polisi pun mengantar korban ke Rumah Sakit Tugu Semarang untuk divisum. Saat ini kasus pencabulan itu ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polrestabes Semarang. Sementara ayah pelaku masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Pemuda itu Membawa Kabur Anak di Bawah Umur


Aksi nekat Sulistiyono (26) warga RT 03 RW 02 Dukuh Tegalparon, Desa Selodakon, Kecamatan Tanggul, Kecamatan Jember, Jawa Timur, membawa kabur anak dibawah umur tanpa izin dari orang tua, Senin (21/1) ditangkap Satuan Reskrim Polres Pekalongan.

Adapun anak dibawah umur tersebut diketahui masih duduk dibangku sekolah tingkat SMP berinisial AW (14) warga Kecamatan Bojong. Ia dibawa kabur oleh tersangka selama tujuh bulan serta telah dinikah siri.

Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Margono, Selasa (22/1) mengungkapkan, penangkapan terhadap tersangka bermula dari laporan keluarga korban kepada polisi lantaran anaknya dibawa kabur oleh seseorang warga Jember. "Tersangka saat ini masih menjalani penyidikan dan ditahan di ruang tahanan Mapolres Pekalongan," katanya.

Adapun kronologis peristiwa tersebut berawal pada Sabtu 7 Juli 2012 korban tak pulang dari rumahnya beberapa hari. Kemudian pada 19 Januari 2013, korban memberi kabar kepada kedua orang tuanya bahwa ia berada di Jawa Timur dan telah menikah siri dengan pelaku serta tanpa izin dari orang tua.

"Setelah mendengar informasi itu, keluarga korban pergi menjemput ke Surabaya serta membawanya pulang, kemudian dilaporkan ke polisi," ungkap Margono.

Atas perbuatannya tersangka dijerat Undang-undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara junto Pasal 332 KUHP tentang membawa lari anak dibawah umur dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.

Wednesday, January 23, 2013

Gadis itu Dihamili Pemuda yang Dikenal Lewat FB


Seorang pemuda Karangturi Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, harus dibui. Pasalnya, Rere Nanda Ediana (19) menghamili remaja berusia 16 tahun tidak mau bertanggungjawab dengan dalih 2 bulan lagi akan menikah dengan wanita lain.

"Setelah mendapat laporan dari korban, kita langsung menyelidikinya dan pelaku sudah kita amankan," ujar Kasi Humas Polsek Wonoayu, Aiptu Sulaiman Nurdin, Rabu (23/1/2013).

Kasus ini bermula saat remaja itu berkenalan dengan Edi melalui facebook sekitar Agustus 2012 lalu. Dari pertemanan di dunia maya, keduanya sering berkomunikasi melalui facebook dan pesan singkat (sms), hingga keduanya bertatap muka.

Karena sudah menyatakan pacaran, keduanya sering bepergian. Bahkan, ketika Edi mengajak remaja itu ke rumahnya, korban tidak mempunyai firasat jelek, dan mengganggapnya pacarnya bisa 'menjaga' dirinya.

Namun kejadian yang tidak diinginkan terjadi pada 5 September 2012, pukul 21.00 wib. Edi mengajak korban ke rumahnya dalam keadaan kosong, karena bapaknya sudah meninggal dan ibunya bekerja di pabrik. Edi langsung merangkul dan memaksa korban untuk diajak berhubungan intim.

Walaupun korban berontak, Edi tetap memaksanya. Karena sudah tak berdaya, bahkan dengan beringasnya Edi melepas rok dan celana dalam korban hingga melakukan hubungan seperti suami istri.

Pasca kejadian itu, pelaku berusaha menyakinkan siap bertanggungjawab dan akan menikahinya. Dengan dalih itu, korban pun tak berdaya, hingga mau diajak berhubungan kembali hingga 5 kali. Hubungan yang kelima terjadi pada 5 Januari 2013.

Karena hamil, korban berusaha meminta pertanggungjawaban Edi. Bukannya siap bertanggungjawab seperti yang dijanjikan, Edi malah kabur dan memilih menikahi wanita lain.

Korban pun melaporkan kehamilannya di luar nikah ke kedua orangtuanya. Mendapat kabar tersebut, orang tuanya langsung mencari pelaku. Setelah bertemu dengan pelaku, orang tuanya kalab, karena pelaku tetap bertahan tidak akan menikahi korban.
Sebab dalam beberapa bulan ke depan melangsungkan pernikahan dengan wanita lain.
Orang tua korban pun melaporkan Edi ke Mapolsek Wonoayu. Dari laporan tersebut, polisi mengumpulkan alat bukti, hingga Edi ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Tersangka akan kita jerat pasal 81 UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara," jelasnya.

Polisi Gdungan Perkosa Pacarnya


Berbekal identitas polisi yang diakunya, Hendra akhirnya dapat membuat hati Wulan, bukan nama sebenarnya, luluh. Gadis 16 tahun itu akhirnya bersedia dipacari pria 23 tahun itu.

Namun, Hendra benar-benar bejat. Sudah menipu dengan identitas palsu, pria warga Jalan Perak Barat itu juga memperkosa korban yang notabene adalah pacarnya sendiri. Korban diperkosa dalam keadaan mabuk di dalam mobil.

"Tersangka sudah lama tak mempunyai pacar. Akhirnya dia mengaku sebagai anggota polisi berpangkat Briptu. Setelah mengaku sebagai polisi, tersangka akhirnya bisa berpacaran dengan korban," kata Kompol Suparti, Rabu (23/1/2013).

Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya itu mengatakan, perkosaan yang dilakukan Hendra pada awal Januari 2013 itu sepertinya sudah direncanakan. Sebelum melakukan perbuatan cabulnya, Hendra terlebih dahulu menyewa mobil. Dengan mobil itu Hendra mengajak korban jalan-jalan.

Hendra kemudian mengajak korban minum-minuman keras di Jalan Embong Malang. Mengetahui korban sudah mabuk berat, Hendra yang mengaku sebagai anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak itu berpura-pura mengantarkannya pulang. Di tengah jalan sebelum sampai ke rumah korban, Hendra mulai melakukan aksinya.

"Korban dipindahkan tersangka ke jok mobil belakang. Di situlah korban diperkosa," tambah Suparti.

Tentu saja korban tak berontak karena kondisinya sudah teler berat. Usai melampiaskan nafsunya, Hendra yang seorang pengangguran itu mengantarkan korban ke rumahnya begitu saja. Kasus ini terungkap berkat laporan keluarga korban.

"Keluarga korban curiga karena korban selalu mengeluh sakit pada bagian kewanitaannya. Dari situlah korban mengaku telah diperkosa tersangka. Setelah mendapat laporan, kami mengamankan tersangka," tandas Suparti.