Sunday, April 29, 2012

Kegadisan Ayu Cahyawati Ditawar Rp500.000,-

Kegadisan Miftalana, tersangka pembunuh Ayu Cahyawati mengaku baru lima hari mengenal perempuan yang bekerja sebagai pramusaji rumah makan tersebut.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto mengungkapkan, dari pemeriksaan tersangka terungkap, mereka ternyata baru saling mengenal. Tersangka mengenal korban setelah diberi  nomor ponsel korban oleh temannya Dian. "Awalnya korban di SMS, lalu terjalin hubungan  itu," katanya.

Terbunuhnya Ayu Cahyawati (21) bermula dari  transaksi jual beli kegadisan perempuan muda. Sayang dalam transaksi itu, pembicaraan Ayu melebar dan menyebut ibu Miftalana sebagai  pelacur. Pria berusia 23 tahun itu  naik pitam hingga akhirnya tegas membunuh Ayu Cahyawati.  "Saya tak terima. Dia bilang  Ibukmu Koyok Pecun ae (Ibumu seperi pelacur saja)'," kata Miftalana di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (29/4/2012).

Pria yang tinggal di Jl Manukan Lor Gg VI ini mengungkapkan, kata-kata menyakitkan itu diucapkan Ayu lewat telepon pada 19 April. Ketika itu Ayu  menawarkan wanita muda yang mau menjual kegadisan pada Miftalana. "Saya nawarnya Rp 500 ribu, lalu dia bilangnya seperti itu (ibumu koyo pecun)," katanya.

Karena itu ia menghubungi Ayu kembali keesokan harinya lalu merencanakan  pertemuan di sebuah rumah makan siap saji, Jl Adityawarman 22 April silam. Di sana, Ayu datang bersama Tania. Pukul 23.00, Ayu dan Miftalana pergi ke kawasan Universitas Negeri Surabaya setelah lebih dulu menurunkan Tania di Jl Mayjen Sungkono. Di sini, Ayu meminjam tas Tania karena di dalam tas tersebut terdapat alat perlengkapan wanita.

Nah, setelah sekian lama ngobrol di warung kopi. Miftalana mengajak Ayu ke lapangan komplek Unesa. Di lokasi, Miftalana meminta korban turun. Miftalana  mematikan sepeda motor itu. Begitu Ayu melepas sepatunya, Miftana mengambil kawat rem sepeda dari  kantong celananya dan menjeratkan di leher Ayu hingga tewas. "Saya kemudian pergi menggunakan sepeda motor Ayu," kata Miftalana lagi.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Tri Maryanto mengatakan Miftalanah dijerat dengan dua pasal sekaligus, yaitu 340 dan 338 tentang pembunuhan berencana. Ancaman hukumannya 15 tahun.

Ines Putri Miss Indonesia 2012

Ines Putri Ines Putri Tjiptadi Chandra(22) asal Bali terpilih menjadi Miss Indonesia 2012. Ines mengalahkan dua pesaingnya dari DKI Jakarta, Jennifer Sumia dan Ovi Dian Aryani dari Jawa Timur.
Jennifer terpilih sebagai runner up 2 sedangkan Ovi Dian Aryani menjadi runner up.
Ines adalah gadis kelahiran Denpasar, 5 September 1989. Ia seorang atlet golf profesional peraih mendali emas dan perak 2004. Pernah menjadi juara turnamen golf Gubernur Bali Cup fan menjadi salah satu anggota tim nasional golf Indonesia.
Ines juga senang basket, renang, volley merupakan sosok yang disiplin, kerja keras dan pantang menyerah.
Ines nantinya akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss World 2012. Dalam acara penganugerahan tersebut hadir pula Miss World 2011 Ivian Sarcos dan Miss Indonesia 2011, Astrid Ellena. Ia juga berhak mendapatkan penghargaan berupa mobil, asuransi 1 Miliar, beasiswa di London School uang tunai puluhan juta Rupiah

Agnes Menghisteriskan Fansnya di Makassar

Agnes Monica Artis multi talenta, Agnes Monica, tidak diragukan lagi mampu menjadi magnet dalam kesempatannya tampil di Makassar, dalam konser bertajuk Agnes Monica in Concert.
Artis yang berkiprah di dunia musik internasional ini tampil apik dihadapan ribuan penonton dengan setelan kemeja putih bersama para penari latar yang berhasil memancing histeria pengunjung, yang memadati parkiran utara Trans Studio Mal, Makassar.
Alexa yang menjadi band pembuka eksklusif berhasil memanaskan para penonton dengan menyanyikan sekitar empat lagu yang tidak asing lagi ditelinga para penonton. Seperi Jangan Pergi, Wajahmu Mengalihkan Duniaku.
Agnes tampi atraktif dengan tembang pembuka Godai Aku Lagi. Juri Indonesian Idol ini, kemudian menyapa penggemarnya dengan ucapan halo Makassar. Penampilan berikutnya, diisi Agnes diisi dengan goyangan patah-patah.
Lagu Matahariku, membawa penonton ikut bernyanyi dengan Agnes. Lagu ini sendiri, menjadi persembahan spesial Agnes untuk para fans setianya di Makassar